Jumat, 20 April 2012

HIV AIDS



HIV AIDS

A.    PENGERTIAN HIV AIDS

            HIV adalah virus yang menyerang dan merusak kekebalan tubuh pada manusia, sehingga tubuh tidak bisa melawan infeksi-infeksi yang masuk ke tubuh. Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang lebih dikenal dengan dengan AIDS adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yaitu: H = Human (manusia), I =Immuno deficiency (berkurangnya kekebalan), V = Virus. Maka dapat dikatakan HIV adalah virus yang menyerang dan merusak sel kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh kehilangan daya tahan dan mudah terserang berbagaipenyakit antara lain TBC, diare, sakit kulit, dll. Kumpulan gejala penyakit yang menyerang tubuh kita itulah yang disebut AIDS, yaitu:
A = Acquired (didapat), I = Immune (kekebalan tubuh),D = Deficiency(kekurangan), S = Syndrome (gejala). Maka, selama bertahun-tahun orang dapat terinfeksi HIVsebelum akhirnya mengidap AIDS. Namun penyakit yang paling sering ditemukan padapenderita AIDS adalah sejenis radang paru-paru yang langka, yang dikenal dengan namapneumocystis carinii pneumonia(PCP), dan sejenis kanker kulit yang langka yaitukaposi’ssarcoma (KS).
            Penyakit ini kadang disebut “infeksi oportunistik”, karena penyakit ini menyerangdengan cara memanfaatkan kesempatan ketika kekebalan tubuh menurun sehingga kanker daninfeksi oportunistik inilah yang dapat menyebabkan kematian. Biasanya penyakit ini barumuncul dua sampai tiga tahun setelah penderita didiagnosis mengidap AIDS. Orang yangmengidap KS mempunyai kesempatan hidup lebih lama dibandingkan orang yang terkenainfeksi oportunistik. Akan tetapi belum ada seorang pun yang diketahui benar-benar sembuhdari AIDS. Seseorang yang telah terinfeksi HIV belum tentu terlihat sakit. Secara fisik diaakan sama dengan orang yang tidak terinfeksi HIV. Apakah seseorang sudah tertular HIV atau tidak hanya bisa diketahui melalui tes darah. Oleh karena itu 90% dari pengidap AIDS tidak menyadari bahwa mereka telah tertular virus AIDS, yaitu HIV karena masa inkubasi penyakitini termasuk lama dan itulah sebabnya mengapa penyakit ini sangat cepat tertular dari satuorang ke orang lain. Masa inkubasi adalah periode atau masa dari saat penyebab penyakitmasuk ke dalam tubuh (saat penularan) sampai timbulnya penyakit.
            Perbedaanya antara HIV dengan AIDS
       Fase HIV adalah fase dimana virus masuk ke dalam tubuh dan tubuh mulaimelakukan perlawanan dengan menciptakan antibodi. Pada fase ini, sebagian besar orang tidak merasakan gejalanya sehingga disebut fase tanpa gejala.

            Fase AIDS, adalah saat tubuh sudah tidak mampu melawan penyakit-penyakit yangmasuk dan menginfeksi tubuh. Biasanya dikatakan fase AIDS setalah muncul 2 atau lebih gejala. Misal flu yang sulit sembuh diiringi mencret dan menurunnya berat badan hingga>10%.Untuk memudahkan penjelasannya.

            Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) dibagi dalam 4 Stadium perkembangan,yaitu:
Ñ      Stadium awal infeksi HIV, menunjukkan gejala-gejala seperti : demam, kelelahan, nyerisendi, pembesaran kelenjar getah bening. Gejala-gejala ini menyerupaiinfluenza/monokleosis.

Ñ      Stadium tanpa gejala, yaitu stadium dimana ODHA nampak sehat, namun dapat merupakansumber penularan infeksi HIV. Masa ini bisa mencapai 5 hingga 10 tahun, bergantungdengan kekebalan tubuh dan kesehatan seseorang.

Ñ      Stadium ARC (AIDS Related Complex), memperlihatkan gejala-gejala seperti lebih dari 10% dalamwaktu 3 bulan, pembesaran kelenjar getah bening, diare/mencret secara berkala/terus-menerus dalam waktu yang lama tanpa sebab yang jelas, kelemahan tubuh yangmenurunkan aktifitas fisik, berkeringat pada waktu malam hari.
 
Ñ      Stadium AIDS, akan menunjukkan gejala-gejala seperti terdapatnya kanker kulit yangdisebut sarkoma kaposi, kanker kelenjar getah bening, infeksi penyakit penyerta misalnya :pneumonia yang disebabkan oleh pneumocytis carinii, TBC, peradangan otak/selaput otak.

B.     SEJARAH SINGKAT HIV AIDS
            Virus HIV dikenal secara terpisah oleh para peneliti di Institut Pasteur Perancis pada tahun1983 dan NIH yaitu sebuah institut kesehatan nasional di Amerika Serikat pada tahun 1984.Meskipun tim dari Institute Pasteur Perancis yang dipimpin oleh Dr. Luc Montagnie, yang pertamakali mengumumkan penemuan ini di awal tahun 1983 namun penghargaan untuk penemuan virusini tetap diberikan kepada para peneliti baik yang berasal dari Perancis maupun Amerika. PenelitiPerancis memberi nama virus ini LAV atau lymphadenopathy associated virus. Tim dari Amerikayang dipimpin Dr.Robert Gallo menyebut virus ini HTLV-3 atau humanT-cell lymphotropic virustype-3.
Kemudian Komite Internasional untuk Taksonomi Virus memutuskan untuk menetapkannama human immunodeficiency virus (HIV) sebagai nama yang dikenal sampai sekarang makapara peneliti tersebut juga sepakat untuk menggunakan istilah HIV. Sesuai dengan namanya, virusini “memakan” imunitas tubuh.




C.    MENGIDENTIFIKASI CARA PENCEGAHAN HIV AIDS
            Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang sering kita kenal dengan istilah AIDS merupakan suatu keadaan manusia yang tidak lagi memiliki sistem kekebalan tubuh sehingga berbagai macam penyakit dapat menyerang dan sangat sulit untuk disembuhkan. Hampir semua penderita AIDS berakhir dengan kematian, karena hingga saat ini masih belum ada obat penawarnya yang efektif. Oleh karena itu menghindari terjangkitnya penyakit AIDS adalah tindakan yang terbaik untuk Anda lakukan.
            AIDS disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus atau istilah yang lebih populer adalah virus HIV. Virus ini merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Virus HIV menyebar melalui pertukaran cairan tubuh antara orang yang terinvensi terhadap orang lain yang belum terinveksi, terutama terdapat pada darah, air mani, cairan vagina, dan cairan mulut mereka yang sudah terinveksi.
            Virus HIV muda menular dengan cara hubungan seksual dengan pengidap, transfusi darah yang terkontaminasi virus HIV, ibu hamil terhadap anak yang dikandungnya, pemakai jarum suntik bergantian pada pengguna narkoba yang terinveksi alat-alat yang tidak steril. Perlu digaris bawahi Virus HIV tidak akan menular lewat gigitan hewan, pemakaian kamar mandi atau WC, pemakaian alat makan, hidup bersama satu rumah, pergaulan sehari-hari, pemakaian handuk, jabat tangan dan berciuman di luar mulut.
©             Seseorang yang tertular virus HIV memerlukan waktu beberapa tahun untuk menjadi penderita AIDS. Terdapat tiga tahap perjalanan para terinveksi virus HIV yakni tahap terinveksi, tahap penampakan gejala, dan tahap menderita AIDS. Berikut ini saya akan menunjukkan kepada Anda Cara Pencegahan HIV AIDS : Pencegahan penularan melaluihubungan seksual, infeksi HIV terutama terjadi melalui hubungan seksual, sehingga pencegahan AIDS perlu difokuskan pada hubungan seksual. Untuk ini perlu dilakukan penyuluhan agar orang berperilaku seksualyang aman dan bertanggung jawab, yakni : hanya mengadakan hubungan seksual dengan pasangan sendiri (suami/isteri sendiri), kalau salah seorang pasangan anda sudah terinfeksiHIV, maka dalam melakukan hubungan seksual perlu dipergunakan kondom secara benar,mempertebal iman agar tidak terjerumus ke dalam hubungan-hubungan seksual di luar nikah.

©       Pencegahan Penularan Melalui Darah dapat berupa : pencegahan dengan cara memastikanbahwa darah dan produk-produknya yang dipakai untuk transfusi tidak tercemar virus HIV,jangan menerima donor darah dari orang yang berisiko tinggi tertular AIDS, gunakan alat-alat kesehatan seperti jarum suntik, alat cukur, alat tusuk untuk tindik yang bersih dan sucihama.


©       Pencegahan penularan dari Ibu-Anak (Perinatal). Ibu-ibu yang ternyata mengidap virusHIV/AIDS disarankan untuk tidak hamil.

©       Mencegah Penularan Lewat. Alat-Alat Yang Tercemar Bila hendak menggunakan alat-alatyang menembus kulit dan darah (jarum suntik, jarum tato, pisau cukur dan lain-lainnya),pastikan bahwa alat-alat tersebut benar-benar steril. Cara mensterilkan alat-alat tersebutdapat dengan mencucinya dengan benar. Anda dapat memakai ethanol 70% atau punpemutih. Caranya, sedot ethanol dengan jarum suntik tersebut, lalu semprotkan keluar. Halini dilakukan dua kali. Manifestasi AIDS rata-rata timbul 10 tahun sesudah infeksi.

©       Memberikan penyuluhan tentang HIV/AIDS dan kesehatan reproduksi melalui ceramah agama, khotbah, pengajian, seminar.

©       Memperkenalkan metode A, B, C, dan D, yakni:
      Abstain from sex                                à bagi remaja dan belum menikah
      Be faithful                                           à setia terhadap pasangan
      Condom                                              à selalu menggunakan kondom
      Don’t use a hypodermic needle         à tidak menggunakan alat suntik bekas                                                                               pengida HIV/AIDS.


D.    MENGIDENTIFIKASI CARA PENULARAN HIV AIDS
            HIV terdapat pada seluruh cairan tubuh penderita AIDS, tetapi yang dapat ditularkan hanya yang terdapat pada sperma (air mani), darah, dan cairan vagina. Penyebab timbulnya penyakit AIDS belum dapat dijelaskan sepenuhnya. tidak semua orang yang terinfeksi virus HIV ini terjangkit penyakit AIDS menunjukkan bahwa ada faktor-faktor lain yang berperan di sini. Penggunaan alkohol dan obat bius, kurang gizi,tingkat stress yang tinggi dan adanya penyakit lain terutama penyakit yang ditularkan lewat alat kelamin merupakan faktor-faktor yang mungkin berperan di antaranya adalah waktu.
            Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa HIV secara terus menerus memperlemah sistem kekebalan tubuh dengan cara menyerang dan menghancurkan kelompok-kelompok sel-sel darah putih tertentu yaitu sel T-helper.
Norma lnya sel T-helper ini (juga disebut sel T4) memainkan suatu peranan penting pada pencegahan infeksi. Ketikaterjadi infeksi, sel-sel ini akan berkembang dengan cepat, memberi tanda pada bagian sistemkekebalan tubuh yang lain bahwa telah terjadi infeksi. Hasilnya, tubuh memproduksi antibodi yang menyerang dan menghancurkan bakteri-bakteri dan virus-virus yang berbahaya.
            Selain mengerahkan sistem kekebalan tubuh untuk memerangi infeksi, selT-helper juga memberi tanda bagi sekelompok sel-sel darah putih lainnya yang disebut sel T-suppressor atau T8, ketika tiba saatnya bagi sistem kekebalan tubuh untuk menghentikanserangannya. Biasanya kita memiliki lebih banyak sel-sel T-helper 
dalam darah daripada sel-sel T-suppressor, dan ketika sistem kekebalan sedang bekerja dengan baik, perbandingannyakira-kira dua banding satu. Jika orang menderita penyakit AIDS, perbandingan inikebalikannya, yaitu sel-sel T-suppressor  melebihi jumlah sel-sel
T-helper. Akibatnya,penderita AIDS tidak hanya mempunyai lebih sedikit sel-sel penolong yaitu selT-helper untuk mencegah infeksi, tetapi juga terdapat sel-sel penyerang yang menyerbu sel-selpenolong yang sedang bekerja.
            Selain mengetahui bahwa virus HIV membunuh sel-sel T-helper, kita jugaperlu tahu bahwa tidak seperti virus-virus yang lain, virus HIV ini mengubah struktur sel yang diserangnya. Virus ini menyerang dengan cara menggabungkan kode genetiknya denganbahan genetik sel yang menularinya. Hasilnya, sel yang ditulari berubah menjadi pabrik pengasil virus HIV yang dilepaskan ke-dalam aliran darah dan dapat menulari sel-sel T-helper yang lain. Proses ini akan terjadi berulang-ulang. Virus yang bekerja seperti ini disebut retrovirus.
            HIV tidak hanya menyerang sistem kekebalan tubuh. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa virus ini juga merusask otak dan sistem saraf pusat. Otopsi yangdilakukan pada otak pengidap AIDS yang telah meniggal mengungkapkan bahwa virus inijuga menyebabkan hilangnya banyak sekali jaringan otak. Pada waktu yang bersamaan,peneliti lain telah berusaha untuk mengisolasi HIV dengan cairan cerebrospinal dari orang yang tidak menunjukkan gejala-gejala terjangkit AIDS. Penemuan ini benar-benar membuatrisau. Sementara para peneliti masih berpikir bahwa HIV hanya menyerang sistem kekebalan,semua orang yang terinfeksi virus ini tetapi tidak menunjukkan gejala-terjangkit AIDS atau penyakit yang berhubungan dengan HIV dapat dianggap bisa terbebas dari kerusakan jaringan otak. Saat ini hal yang cukup mengerikan adalah bahwa mereka yang telah terinfeksi virusHIV pada akhirnya mungkin menderita kerusakan otak dan sistem saraf pusat.
            Penyakit AIDS disebabkan oleh virus HIV yang menyerang sel-sel Limfosit(sel T helper) yang berfungsi melindungi tubuh terhadap terjadinya infeksi sehingga dayatahan tubuh penderita berkurang dan mudah terinfeksi oleh berbagai penyakit.

 Penularan HIV terjadi melalui cara sebagai berikut diantaranya :

©      Berganti-ganti pasangan seksual, atau berhubungan seksual dengan orang yang positif terinfeksi HIV.
©      Memakai jarum suntik bekas orang yang terinfeksi HIV.
©      Menerima transfusi darah yang tercemar HIV.
©      Ibu hamil yang terinfeksi HIV akan menularkan ke bayi dalam kandungannya.

E.     BAGAIMANA PANDANGAN AGAMA MENGENAI HIV AIDS
            SEKRETARIS Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulut Drs Amien Lasena mengatakan, Islam sangat tegas memberi batasan tentang HIV/AIDS. “Tidak ada musibah yang tak membawa hikmah didalamnya, termasuk penyakit AIDS,” kata Lasena yang juga Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI)
AIDS menurutnya, adalah cobaan bagi manusia. Sehingga penyakit ini dapat dijadikan salah satu cara Allah untuk memberikan pejaran. “Karena itu AIDS ini bisa-menimpa siapa saja termasuk orang tak bersalah,” ungkapnya sambil mengutip; “Peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksanya”(Al-Anfal :25).

            Dia menilai, salah satu cara perpindahan virus HIV ini karena sering berbuat zinah atau hubungan seks di luar nikah sah. ”Termasuk mereka melakukan dengan pasangan berbeda-beda,” tambahnya. Diingatkan lagi zinah dalam Islam termasuk dosa besar yang harus dijauhi oleh semua individu yang mengklaim dirinya muslim. Sebab itu ajaran Islam menganjurkan pengikutnya untuk tidak menikah dengan orang yang suka berzinah.

F.     APA PENGARUH HIV AIDS TERHADAP SEXS BEBAS
            Pemicu penderita terserang HIV/AIDS disebabkan karena seringnya gonta-ganti pasangan dan juga melalui jarum suntik narkoba. Tertinggi penderita HIV/AIDS, diderita oleh ibu rumah tangga yang suaminya, terlalu sering 'jajan' diluar. Hubungan tak setia inilah yang rawan akan terjadinya penularan HIV/AIDS.
            Pemicu tingginya angka HIV/AIDS juga bukan karena faktor lokalisasi. Namun lebih disebabkan karena faktor perilaku seks yang menyimpang dan tidak komitmen antar pasangan. Sehingga, ada upaya gonta-ganti pasangan yang berakibat resiko terserang HIV/AIDS sangat tinggi.

KESIMPULAN
HIV adalah virus yang menyerang dan merusak kekebalan tubuh pada manusia,sehingga tubuh tidak bisamelawan infeksi-infeksi yang masuk ke tubuh manusia. Sedangkan AIDS adalah Acquired Immune Deficiency Syndrome yang artinya kumpulan gejala akibat kekurangan atau kelemahan sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV.   Jadi AIDS berarti kumpulan gejala akibat kekurangan atau kelemahan sistem kekebalan tubuh yang dibentuk setelah kita lahir dan disebabkan oleh HIV atau Human Immunodeficiency Virus. AIDS bukan penyakit turunan, oleh sebab itu dapat menulari siapasaja. Virusnya sendiri bernama HIV yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkenatumor . Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar