Minggu, 05 Mei 2013

PROYEKSI MEDIA AUDIOVISUAL DIAM



BAB I
PEMBAHASAN
PROYEKSI MEDIA AUDIOVISUAL DIAM
A.    Pengertian Proyeksi Media Audiovisual Diam.
Proyeksi Media Audiovisual diam Yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti :
1.      Film Bingkai/filmastip.
Film bingkai adalah suatu film berukuran 35 mm, yang biasanya di bungkus bingkai berukuran 2x2 inci terbuat dari karton, atau plastik.
Sebagai suatu program, film bingkai sangat bervariasi. Panjang pendek film bingkai, tergantung pada tujuan yang ingin di capai dan materi yang ingin di sajikan. Ada program yang selesai dalam satu menit, tapi ada pula yang hingga satu jam atau lebih. Namun yang lazim, satu program film bingkai bersuara (sound slide ) lamanya berkisar antara 10-13 menit. Jumlah gambar (frame) dalam satu programpun bervariasi, ada yang hanya 10 buah, tapi ada juga yang sampai 160 buah atau lebih.
Adapun Kelebihan dan kekurangan film bingkai sebagai media audio visual diam.
a.      Kelebihan film bingkai sebagai media pendidikan adalah:
Æ      Materi pelajaran yang sama dapat disebarkan  ke seluruh siswa secara serentak;
Æ      Perhatian anak-anak dapat dipussatkan pada satu butir tertentu;
Æ      Fungsi berfikir penonton dirangsang dan dikembangkan secara bebas;
Æ      Film bingkai berada di bawah kontrol guru;
Æ      Dapat dilakukan secara klasikal maupun individu;
Æ      Penyimpanannya mudah (praktis);
Æ      Dapat mengatasi keterbatasan keterbatasan ruang, waktu dan indera;
Æ      Mudah direvisi/diperbaiki, baik visual maupun audionya;
Æ      Relatif sederhana dan murah dibandingkan dengan media TV atau film;
Æ      Program dibuat dalam waktu singkat.

b.      Kekurangan film bingkai sebagai media pendidikan adalah:
Û    Program film bingki yang terdiri dari gambar-gambar lepas mudah hilang atau tertukar apabila penyimpanannya kurang baik.
Û    Hanya mampu menyajikan objek-objek secara diam (still).
Û    Penggunaan program slide suara memerlukan ruangan yang gelap, apabila tidak  gelap makagambar yang diproyeksikan kurang jelas.
Û    Dibangdingkan dengan gambar, foto, bagan atau papan flanel pembuatan film bingkai jauh lebih mahal biayanya.

2.      Film Rangkai.
Berbeda dengan film bingkai, gambar (frame) pada film rangka berurutan merupakan satu kesatuan. Ukuran filmnya sama dengan film bingkai, yaitu 35 mm. jumlah gambar satu rol film rangka antara 50 sampai dengan 75 gambar dengan panjang lebih kurang 100 sampai dengan 130 cm, tergantung pada isi film itu. Film rangkai memiliki dua ukuran gambar yaitu gambar tunggal (single Frame) (dengan ukuran ¾ inci x inci) dan gambar ganda (double frame)(ukuran 11/2 inci x 1 inci).
Sebagaimana halnya film bingkai, film rangkai bisa tanpa suara (silent). Bisa pula dengan suara (suara). Suara yang menyertai film rangkai itu di maksudkan untuk menjelaskan isi. Selain dengan suara yang di rekam, penjelasan dapat disampaikan dalam bentuk buku pedoman atau narasi tulis di bawah gambar yang di bacakan oleh guru atau di baca sendiri oleh siswa.

Sebagai media pendidikan film rangkai mempunyai beberapa kelebihan, yaitu :
o   Seperti hanya film bingkai, kecepatan penyajian film rangkai bisa di atur, dapat di tambah narasi dengan kontrol oleh guru.
o   Film rangkai dapat mempersatukan berbagai media pendidikan yang berbeda dalam satu rangkai, seperti misalnya : foto, bagan, dokumen, gambar, tabel simbol kartun, dan sebagainya.
o   Urutan gambar sudah pasti karena film rangkai merupakan satu kesatuan.
o   Dapat untuk belajar kelompok maupun individual.
Sedangkan kelemahan pokok film rangkai di bandingkan dengan film bingkai adalah sulit di edit karena sudah merupakan satu rangkaian, sukar di buat sendiri secara lokal dan memerlukan peralatan laboratorium yang dapat mengubah film bingkai ke film rangkai.

3.      Slide Bersuara.
Slide bersuara merupakan salah satu contoh dari media pembelajaran yaitu media audio- visual. Media audio-visual yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar (Djamarah S.B, 1997:212).
Djamarah S.B, dkk, (1995:47) menyatakan bahwa :
Sebagai alat bantu (media pembelajaran) dalam pendidikan dan pengajaran, media audio- visual mempunyai sifat sebagai berikut:
·         Kemampuan untuk meningkatkan persepsi.
·         Kemampuan untuk meningkatkan pengertian
·         Kemampuan untuk meningkatkan transfer (pengalihan) belajar.
·         Kemampuan untuk memberikan penguatan (reinforcement0 atau pengetahuan hasil yang dicapai
·         Kemampuan untuk meningkatkan retensi (ingatan).
Secara lebih spesifik, slide bersuara termasuk ke dalam media audio- visual diam. Media audiovisual diam adalah media yang penyampaian pesannya dapat diterima oleh indera pendengaran dan indera pengelihatan, akan tetapi gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam atau sedikit memiliki unsur gerak. Jenis media ini antara lain media sound slide (slide suara), film strip bersuara, dan halaman bersuara.
Slide bersuara memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
Û    Gambar yang diproyeksikan secara jelas akan lebih menarik perhatian.
Û     Dapat digunakan secara klasikal maupun individu.
Û     Isi gambar berurutan, dapat dilihat berulang- ulang serta dapat diputar kembali, sesuai dengan gambar yang diinginkan.
Û     Pemakaian tidak terikat oleh waktu.
Û     Gambar dapat didiskusikan tanpa terikat waktu serta dapat dibandingkan satu dengan yang lain tanpa melepas film dari proyektor.
Û     Dapat dipergunakan bagi orang yang memerlukan sesuai dengan isi dan tujuan pemakai.
Û    Sangat praktis dan menyenangkan.
Û     Relatif tidak mahal, karena dapat dipakai berulang kali.
Û    Pertunjukan gambar dapat dipercepat atau diperlambat. (Rohani, Ahmad,1997: 85&86)
Slide bersuara merupakan suatu inovasi dalam pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan efektif membantu siswa dalam memahami konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit (mengkonkritkan suatu yang bersifat abstrak). Dengan menggunakan slide bersuara sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat menyebabkan semakin banyak indra siswa yang terlibat ( visual, audio). Dengan semakin banyaknya indra yang terlibat maka siswa lebih mudah memahami suatu konsep (pemahaman konsep semakin baik). Slide bersuara dapat dibuat dengan menggunakan gabungan dari berbagai aplikasi komputer seperti: power point, camtasia, dan windows movie maker.