HIV AIDS
A. PENGERTIAN HIV AIDS
HIV adalah virus yang menyerang dan merusak kekebalan
tubuh pada manusia, sehingga tubuh tidak bisa melawan infeksi-infeksi yang
masuk ke tubuh. Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang lebih dikenal dengan dengan AIDS adalah suatu penyakit
yang disebabkan oleh virus HIV yaitu: H = Human (manusia), I =Immuno deficiency
(berkurangnya kekebalan), V = Virus. Maka dapat dikatakan HIV adalah virus yang
menyerang dan merusak sel kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh kehilangan
daya tahan dan mudah terserang berbagaipenyakit
antara lain TBC, diare, sakit kulit, dll. Kumpulan gejala penyakit yang
menyerang tubuh kita itulah yang disebut AIDS, yaitu:
A = Acquired (didapat), I = Immune (kekebalan tubuh),D = Deficiency(kekurangan), S = Syndrome (gejala). Maka, selama
bertahun-tahun orang dapat terinfeksi HIVsebelum
akhirnya mengidap AIDS. Namun penyakit yang paling sering ditemukan
padapenderita AIDS adalah sejenis radang paru-paru yang langka, yang dikenal
dengan namapneumocystis carinii
pneumonia(PCP), dan sejenis kanker kulit yang langka yaitukaposi’ssarcoma
(KS).
Penyakit ini kadang disebut “infeksi
oportunistik”, karena penyakit ini menyerangdengan cara memanfaatkan kesempatan
ketika kekebalan tubuh menurun sehingga kanker daninfeksi oportunistik inilah yang dapat menyebabkan kematian. Biasanya
penyakit ini barumuncul dua sampai
tiga tahun setelah penderita didiagnosis mengidap AIDS. Orang yangmengidap KS mempunyai kesempatan hidup lebih lama
dibandingkan orang yang terkenainfeksi oportunistik. Akan tetapi belum ada
seorang pun yang diketahui benar-benar sembuhdari AIDS. Seseorang yang telah
terinfeksi HIV belum tentu terlihat sakit. Secara fisik diaakan sama
dengan orang yang tidak terinfeksi HIV. Apakah seseorang sudah tertular HIV
atau tidak hanya bisa diketahui melalui tes
darah. Oleh karena itu 90% dari pengidap AIDS tidak menyadari bahwa
mereka telah tertular virus AIDS, yaitu HIV karena masa inkubasi penyakitini termasuk lama dan itulah sebabnya mengapa
penyakit ini sangat cepat tertular dari satuorang ke orang lain. Masa inkubasi adalah periode atau masa dari saat
penyebab penyakitmasuk ke dalam tubuh (saat penularan) sampai timbulnya
penyakit.
Perbedaanya antara HIV dengan AIDS
Fase HIV adalah fase dimana
virus masuk ke dalam tubuh dan tubuh mulaimelakukan perlawanan dengan
menciptakan antibodi. Pada fase ini, sebagian besar orang tidak merasakan
gejalanya sehingga disebut fase tanpa gejala.
Fase AIDS, adalah saat tubuh sudah
tidak mampu melawan penyakit-penyakit yangmasuk
dan menginfeksi tubuh. Biasanya dikatakan fase AIDS setalah muncul 2 atau lebih
gejala. Misal flu yang sulit sembuh
diiringi mencret dan menurunnya berat badan hingga>10%.Untuk
memudahkan penjelasannya.
Orang
dengan HIV dan AIDS (ODHA) dibagi dalam 4 Stadium perkembangan,yaitu:
Ñ
Stadium awal infeksi HIV,
menunjukkan gejala-gejala seperti : demam, kelelahan, nyerisendi, pembesaran kelenjar getah bening. Gejala-gejala ini menyerupaiinfluenza/monokleosis.
Ñ
Stadium tanpa gejala, yaitu stadium dimana ODHA nampak
sehat, namun dapat merupakansumber penularan
infeksi HIV. Masa ini bisa mencapai 5 hingga 10 tahun, bergantungdengan
kekebalan tubuh dan kesehatan seseorang.
Ñ
Stadium ARC (AIDS Related Complex), memperlihatkan
gejala-gejala seperti lebih dari 10%
dalamwaktu 3 bulan, pembesaran kelenjar getah bening, diare/mencret secara
berkala/terus-menerus dalam waktu yang lama tanpa sebab yang jelas,
kelemahan tubuh yangmenurunkan aktifitas fisik, berkeringat pada waktu malam
hari.
Ñ
Stadium AIDS, akan menunjukkan
gejala-gejala seperti terdapatnya kanker kulit yangdisebut
sarkoma kaposi, kanker kelenjar getah bening, infeksi penyakit penyerta
misalnya :pneumonia yang disebabkan oleh pneumocytis carinii, TBC, peradangan
otak/selaput otak.
B. SEJARAH SINGKAT HIV AIDS
Virus HIV dikenal secara terpisah
oleh para peneliti di Institut Pasteur Perancis pada tahun1983 dan NIH yaitu sebuah institut kesehatan
nasional di Amerika Serikat pada tahun 1984.Meskipun tim dari Institute
Pasteur Perancis yang dipimpin oleh Dr. Luc Montagnie, yang pertamakali mengumumkan penemuan ini di awal tahun 1983
namun penghargaan untuk penemuan virusini tetap diberikan kepada para
peneliti baik yang berasal dari Perancis maupun Amerika. PenelitiPerancis
memberi nama virus ini LAV atau lymphadenopathy associated virus. Tim dari
Amerikayang dipimpin Dr.Robert Gallo menyebut virus ini HTLV-3 atau humanT-cell
lymphotropic virustype-3.
Kemudian Komite Internasional untuk Taksonomi Virus memutuskan untuk
menetapkannama human immunodeficiency virus (HIV) sebagai nama yang dikenal
sampai sekarang makapara peneliti tersebut juga sepakat untuk menggunakan
istilah HIV. Sesuai dengan namanya, virusini “memakan” imunitas tubuh.
C. MENGIDENTIFIKASI CARA PENCEGAHAN
HIV AIDS
Acquired Immune
Deficiency Syndrome atau yang sering kita kenal dengan istilah AIDS
merupakan suatu keadaan manusia yang tidak lagi memiliki sistem kekebalan tubuh
sehingga berbagai macam penyakit dapat menyerang dan sangat sulit untuk
disembuhkan. Hampir semua penderita AIDS berakhir dengan kematian, karena
hingga saat ini masih belum ada obat penawarnya yang efektif. Oleh karena itu
menghindari terjangkitnya penyakit AIDS adalah tindakan yang terbaik untuk Anda
lakukan.
AIDS disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus atau
istilah yang lebih populer adalah virus HIV. Virus ini merusak sistem
kekebalan tubuh manusia. Virus HIV menyebar melalui pertukaran cairan tubuh
antara orang yang terinvensi terhadap orang lain yang belum terinveksi,
terutama terdapat pada darah, air mani, cairan vagina, dan cairan mulut mereka
yang sudah terinveksi.
Virus HIV muda menular dengan cara
hubungan seksual dengan pengidap, transfusi darah yang terkontaminasi virus
HIV, ibu hamil terhadap anak yang dikandungnya, pemakai jarum suntik bergantian
pada pengguna narkoba yang terinveksi alat-alat yang tidak steril. Perlu
digaris bawahi Virus HIV tidak akan
menular lewat gigitan hewan, pemakaian kamar mandi atau WC, pemakaian alat
makan, hidup bersama satu rumah, pergaulan sehari-hari, pemakaian handuk, jabat
tangan dan berciuman di luar mulut.
©
Seseorang
yang tertular virus HIV memerlukan waktu beberapa tahun untuk menjadi penderita
AIDS. Terdapat tiga tahap perjalanan para terinveksi virus HIV yakni tahap
terinveksi, tahap penampakan gejala, dan tahap menderita AIDS. Berikut ini saya
akan menunjukkan kepada Anda Cara Pencegahan HIV AIDS : Pencegahan penularan melaluihubungan seksual, infeksi HIV terutama terjadi melalui hubungan seksual, sehingga
pencegahan AIDS perlu difokuskan pada hubungan
seksual. Untuk ini perlu dilakukan penyuluhan agar orang berperilaku
seksualyang aman dan bertanggung jawab, yakni : hanya mengadakan hubungan
seksual dengan pasangan sendiri (suami/isteri sendiri), kalau salah
seorang pasangan anda sudah terinfeksiHIV, maka dalam melakukan hubungan
seksual perlu dipergunakan kondom secara benar,mempertebal iman agar tidak terjerumus ke dalam hubungan-hubungan
seksual di luar nikah.
©
Pencegahan Penularan Melalui
Darah dapat berupa : pencegahan dengan cara memastikanbahwa darah
dan produk-produknya yang dipakai untuk transfusi tidak tercemar virus
HIV,jangan menerima donor darah dari orang yang berisiko tinggi tertular AIDS,
gunakan alat-alat kesehatan seperti jarum suntik, alat cukur, alat tusuk untuk
tindik yang bersih dan sucihama.
©
Pencegahan penularan dari
Ibu-Anak (Perinatal). Ibu-ibu yang ternyata mengidap virusHIV/AIDS
disarankan untuk tidak hamil.
©
Mencegah Penularan Lewat. Alat-Alat Yang Tercemar Bila
hendak menggunakan alat-alatyang menembus
kulit dan darah (jarum suntik, jarum tato, pisau cukur dan
lain-lainnya),pastikan bahwa alat-alat tersebut benar-benar steril. Cara
mensterilkan alat-alat tersebutdapat
dengan mencucinya dengan benar. Anda dapat memakai ethanol 70% atau punpemutih.
Caranya, sedot ethanol dengan jarum suntik tersebut, lalu semprotkan keluar.
Halini dilakukan dua kali. Manifestasi AIDS rata-rata timbul 10 tahun sesudah
infeksi.
©
Memberikan penyuluhan tentang HIV/AIDS dan kesehatan
reproduksi melalui ceramah agama, khotbah, pengajian, seminar.
©
Memperkenalkan metode A, B, C, dan D, yakni:
Abstain
from sex à bagi remaja dan belum menikah
Be faithful à setia terhadap pasangan
Condom à selalu menggunakan kondom
Don’t use a hypodermic needle à tidak menggunakan alat suntik bekas pengida HIV/AIDS.
D. MENGIDENTIFIKASI CARA PENULARAN HIV
AIDS
HIV terdapat pada seluruh cairan
tubuh penderita AIDS, tetapi yang dapat ditularkan hanya yang terdapat pada
sperma (air mani), darah, dan cairan vagina. Penyebab timbulnya penyakit AIDS
belum dapat dijelaskan sepenuhnya. tidak semua orang yang terinfeksi virus
HIV ini terjangkit penyakit AIDS menunjukkan bahwa ada faktor-faktor lain yang berperan di sini. Penggunaan alkohol dan obat
bius, kurang gizi,tingkat stress yang
tinggi dan adanya penyakit lain terutama penyakit yang ditularkan lewat alat
kelamin merupakan faktor-faktor yang mungkin berperan di antaranya adalah
waktu.
Seperti
telah dijelaskan sebelumnya bahwa HIV secara terus menerus memperlemah
sistem kekebalan tubuh dengan cara menyerang dan menghancurkan kelompok-kelompok sel-sel darah putih tertentu
yaitu sel T-helper.
Norma lnya
sel T-helper ini (juga disebut sel T4)
memainkan suatu peranan penting pada pencegahan infeksi. Ketikaterjadi
infeksi, sel-sel ini akan berkembang dengan cepat, memberi tanda pada bagian
sistemkekebalan tubuh yang lain bahwa telah terjadi infeksi. Hasilnya, tubuh
memproduksi antibodi yang menyerang dan menghancurkan bakteri-bakteri dan
virus-virus yang berbahaya.
Selain mengerahkan sistem kekebalan
tubuh untuk memerangi infeksi, selT-helper juga memberi tanda bagi sekelompok sel-sel darah putih lainnya yang
disebut sel T-suppressor atau
T8, ketika tiba saatnya bagi sistem kekebalan tubuh untuk menghentikanserangannya.
Biasanya kita memiliki lebih banyak sel-sel T-helper
dalam darah
daripada sel-sel T-suppressor, dan ketika sistem kekebalan sedang bekerja
dengan baik, perbandingannyakira-kira dua banding satu. Jika orang menderita
penyakit AIDS, perbandingan inikebalikannya, yaitu sel-sel T-suppressor
melebihi jumlah sel-sel
T-helper.
Akibatnya,penderita AIDS tidak hanya
mempunyai lebih sedikit sel-sel penolong yaitu selT-helper untuk mencegah infeksi, tetapi juga terdapat
sel-sel penyerang yang menyerbu sel-selpenolong yang sedang bekerja.
Selain
mengetahui bahwa virus HIV membunuh sel-sel T-helper, kita jugaperlu tahu bahwa tidak seperti
virus-virus yang lain, virus HIV ini mengubah struktur sel yang diserangnya. Virus ini menyerang dengan cara
menggabungkan kode genetiknya denganbahan genetik sel yang menularinya.
Hasilnya, sel yang ditulari berubah menjadi pabrik pengasil virus
HIV yang dilepaskan ke-dalam aliran darah dan dapat menulari sel-sel
T-helper yang lain. Proses ini akan
terjadi berulang-ulang. Virus yang bekerja seperti ini disebut
retrovirus.
HIV
tidak hanya menyerang sistem kekebalan tubuh. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa
virus ini juga merusask otak dan sistem saraf pusat. Otopsi yangdilakukan pada otak pengidap AIDS yang telah
meniggal mengungkapkan bahwa virus inijuga
menyebabkan hilangnya banyak sekali jaringan otak. Pada waktu yang bersamaan,peneliti lain telah berusaha untuk mengisolasi HIV
dengan cairan cerebrospinal dari
orang yang tidak menunjukkan gejala-gejala terjangkit AIDS. Penemuan ini
benar-benar membuatrisau. Sementara para peneliti masih berpikir bahwa
HIV hanya menyerang sistem kekebalan,semua
orang yang terinfeksi virus ini tetapi tidak menunjukkan gejala-terjangkit AIDS
atau penyakit yang berhubungan dengan HIV dapat dianggap bisa terbebas
dari kerusakan jaringan otak. Saat ini hal
yang cukup mengerikan adalah bahwa mereka yang telah terinfeksi virusHIV
pada akhirnya mungkin menderita kerusakan otak dan sistem saraf pusat.
Penyakit AIDS disebabkan oleh virus
HIV yang menyerang sel-sel Limfosit(sel T
helper) yang berfungsi melindungi tubuh terhadap terjadinya infeksi sehingga
dayatahan tubuh penderita berkurang dan mudah terinfeksi oleh berbagai
penyakit.
Penularan HIV terjadi melalui cara sebagai
berikut diantaranya :
© Berganti-ganti
pasangan seksual, atau berhubungan seksual dengan orang yang positif terinfeksi
HIV.
© Memakai
jarum suntik bekas orang yang terinfeksi HIV.
© Menerima
transfusi darah yang tercemar HIV.
© Ibu hamil
yang terinfeksi HIV akan menularkan ke bayi dalam kandungannya.
E. BAGAIMANA PANDANGAN AGAMA MENGENAI
HIV AIDS
SEKRETARIS
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulut Drs Amien Lasena mengatakan, Islam
sangat tegas memberi batasan tentang HIV/AIDS. “Tidak ada musibah yang tak
membawa hikmah didalamnya, termasuk penyakit AIDS,” kata Lasena yang juga
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI)
AIDS menurutnya, adalah cobaan bagi manusia. Sehingga penyakit ini dapat dijadikan salah satu cara Allah untuk memberikan pejaran. “Karena itu AIDS ini bisa-menimpa siapa saja termasuk orang tak bersalah,” ungkapnya sambil mengutip; “Peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksanya”(Al-Anfal :25).
Dia menilai, salah satu cara perpindahan virus HIV ini karena sering berbuat zinah atau hubungan seks di luar nikah sah. ”Termasuk mereka melakukan dengan pasangan berbeda-beda,” tambahnya. Diingatkan lagi zinah dalam Islam termasuk dosa besar yang harus dijauhi oleh semua individu yang mengklaim dirinya muslim. Sebab itu ajaran Islam menganjurkan pengikutnya untuk tidak menikah dengan orang yang suka berzinah.
AIDS menurutnya, adalah cobaan bagi manusia. Sehingga penyakit ini dapat dijadikan salah satu cara Allah untuk memberikan pejaran. “Karena itu AIDS ini bisa-menimpa siapa saja termasuk orang tak bersalah,” ungkapnya sambil mengutip; “Peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksanya”(Al-Anfal :25).
Dia menilai, salah satu cara perpindahan virus HIV ini karena sering berbuat zinah atau hubungan seks di luar nikah sah. ”Termasuk mereka melakukan dengan pasangan berbeda-beda,” tambahnya. Diingatkan lagi zinah dalam Islam termasuk dosa besar yang harus dijauhi oleh semua individu yang mengklaim dirinya muslim. Sebab itu ajaran Islam menganjurkan pengikutnya untuk tidak menikah dengan orang yang suka berzinah.
F. APA PENGARUH HIV AIDS TERHADAP SEXS
BEBAS
Pemicu
penderita terserang HIV/AIDS disebabkan karena seringnya gonta-ganti pasangan
dan juga melalui jarum suntik narkoba. Tertinggi penderita HIV/AIDS, diderita
oleh ibu rumah tangga yang suaminya, terlalu sering 'jajan' diluar. Hubungan
tak setia inilah yang rawan akan terjadinya penularan HIV/AIDS.
Pemicu
tingginya angka HIV/AIDS juga bukan karena faktor lokalisasi. Namun lebih
disebabkan karena faktor perilaku seks yang menyimpang dan tidak komitmen antar
pasangan. Sehingga, ada upaya gonta-ganti pasangan yang berakibat resiko
terserang HIV/AIDS sangat tinggi.
KESIMPULAN
HIV adalah virus yang menyerang dan merusak kekebalan
tubuh pada manusia,sehingga tubuh tidak bisamelawan infeksi-infeksi yang masuk
ke tubuh manusia. Sedangkan AIDS adalah Acquired Immune Deficiency Syndrome yang
artinya kumpulan gejala akibat kekurangan atau
kelemahan sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. Jadi AIDS berarti kumpulan gejala akibat
kekurangan atau kelemahan sistem kekebalan tubuh yang dibentuk setelah kita
lahir dan disebabkan oleh HIV atau Human Immunodeficiency Virus. AIDS bukan penyakit turunan, oleh sebab itu dapat
menulari siapasaja. Virusnya sendiri bernama HIV yaitu virus
yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini
akan menjadi rentan
terhadap infeksi
oportunistik ataupun mudah terkenatumor . Meskipun penanganan
yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum
benar-benar bisa disembuhkan.